YahooTrend, Jakarta - Menggabungkan teknik drifting dan slalom, Gymkhana Race War akan menjadi sajian menarik bagi pengunjung IIMS 2013 mulai hari ini (26/9), hingga dua hari ke depan (28/9).
Konsep Gymkhana Race War cukup berbeda dengan olahraga bersifat otomotif lainnya. Gymkhana mengkombinasikan teknik drifting dan slalom dalam membabat trek yang memiliki rintangan 180 derajat, 360 derajat, angka 8, dan variasi rintangan menantang lainnya.
Empat kelas kejuaraan menghiasi gelaran Gymkhana Race War di IIMS 2013, yang pembagian kelasnya dibagi berdasarkan kapasitas mesin dan sistem penggerak roda dari mobil yang dipakai.
Abiyoso Wietono, Manajer Divisi Otomotif dari Dyandra Promosindo mengatakan bahwa para pengunjung dan penggemar olahraga otomotif akan menikmati secara langsung kehebatan, kecepatan, ketangkasan, dan ketepatan dari kurang lebih 60 pembalap yang ada.
Bukan hanya itu, mobil balap dengan spek drifting tentunya juga akan menjadi pusat perhatian penonton, dan IIMS disebut merupakan satu-satunya pameran berskala internasional yang memiliki ajang semacam ini.
Gymkhana Race War memperebutkan total hadiah Rp40 juta dengan mempertandingkan empat kelas, yakni Front-Wheel Drive 1000-1200cc, 1201-1400cc, 1401-1600cc, serta kelas FFA (Free for All) Rear-Wheel Drive. Kejuaraan ini terbuka untuk umum dengan jumlah mobil maksimal 50 dan peserta maksimal 200.
Sebagai akses alternatif untuk menyaksikan Gymkhana Race War di IIMS 2013, para pengunjung yang berasal dari daerah Selatan, Barat, Utara, dan Timur Jakarta atau bahkan dari luar Jakarta bisa menggunakan fasilitas pendukung yang memudahkan mereka mencapai lokasi pameran.
Panitia menyediakan fasilitas berupa layanan free shuttle bus yang akan mengantar mereka ke dan dari lokasi pameran ke beberapa titik strategis di seluruh penjuru Jakarta.
Tepatnya adalah di Pondok Indah Mall 2, Senayan Square Plaza Senayan, Central Park, Margo City, Tamini Square, Mal Artha Gading, serta beberapa lokasi Carrefour yaitu Carrefour Puri Indah, Lebak Bulus, Cempaka Putih, dan MT Haryono.
Seluruh shuttle bus ini beroperasi mulai pukul 11.00 WIB (berangkat dari titik jemput ke lokasi pameran) hingga pukul 21.00 WIB (bus terakhir dari lokasi pameran). Keberangkatan diatur setiap jam sehingga calon pengunjung tidak terlalu lama menunggu.
Sementara itu, para pengunjung yang berasal dari luar kota khususnya Bandung, bisa menggunakan layanan travel khusus dari DayTrans. [ikh]