
YahooTrend, San Francisco - BlackBerry sedang berada di ambang kebangkrutan. Bahkan seorang analis memperkirakan 'umur' BlackBerry tinggal 18 bulan lagi.
BlackBerry terus dirudung kabar buruk. Baru-baru ini, seorang analis Bernstein Research bernama Pierre Ferragu menghitung mundur waktu tersisa untuk BlackBerry sampai perusahaan asal Kanada itu kehabisan uang.
Seperti dilansir PhoneArena, Ferragu memperkirakan BlackBerry punya waktu hanya 18 bulan sebelum akhirnya benar-benar bangkrut.
Beberapa waktu lalu, CEO BlackBerry Thorsten Heins menyatakan bahwa perusahaannya memiliki uang kas senilaiUS$ 2,6 miliar dan tanpa utang. Meski demikian, perusahaan itu diyakini akan menghabiskan US$2 miliar sampai Februari 2015.
BlackBerry memang sudah setuju untuk dibeli Fairfax Financial dengan harga US$4,7 miliar. Namun bukan tidak mungkin jika BlackBerry terus menerus menghabiskan uang, Fairfax bisa membatalkan kesepakatan tersebut.
Di sisi lain, ada pembeli potensial yakni Cerberus Capital yang ingin melihat keadaan finansial BlackBerry. Mereka akan menandatangani perjanjian tutup mulut agar dapat mengecek keadaan finansial BlackBerry. [mor]